VirtualBox, peranti virtualisasi
lintas platform keluaran Sun Microsystems kini hadir dengan versi
terbaru. Apa saja kelebihannya?
Versi terbaru Sun VirtualBox telah diumumkan oleh Sun Microsystems. Adalah VirtualBox vesi 3., seri yang baru saja diperkenalkan ini mengusung kemampuan "Teleport" pertama dalam industri virtualisasi. Berbagai kemudahan pun ikut ditawarkan.
Mulai dari kemudahan pemindahan mesin virtual yang tengah beroperasi (tanpa terganggu perbedaan host, termasuk OS yang berbeda), perbedaan kelas komputer (dari server ke klien), sampai perbedaan CPU (misal Intel ke AMD).
Sesuai perkembangan jaman, kini semakin banyak perusahaan yang berharap dapat memberikan layanan melalui komputer dalam 24 jam sepekan. Nah, kemampuan itulah yang coba ditawarkan oleh VirtualBox dengan memudahkan para systems administrator untuk melakukan perbaikan downtime nol pada sistem TI mereka.
Penambahan "Teleport" ini niscaya juga dapat meningkatkan kinerja SMP serta kapabilitas beban kerja besar. Ya, VirtualBox 3.1 menampilkan feature enterprise hypervisor nan lengkap. Jadi, fungsi "Teleport" di sini adalah untuk membantu mesin virtual mencapai akses yang tinggi. Begitu peranti keras harus dikeluarkan, maka beban kerja virtual dapat di "Teleport" ke host lain dengan mudah.
Keunggulan lain VirtualBox 3.1 adalah dapat meningkatkan kecepatan pelaksanaan dengan memori yang dioptimalkan, sehingga mampu mendongkrak peningkatan kinerja sebesar 30% daripada versi sebelumnya. Dilengkapi pula dengan feature snapshooting yang lebih bertenaga guna membantu para systems administrator memindahkan mesin virtual dengan tepat waktu ke kondisi snapshot apapun.
"Pelanggan kami berharap downtime layanan sependek mungkin," kata Andre Apett (Konsultan di German Credativ GmbH).
Saat ini VirtualBox sudah diunduh oleh lebih 20 juta pengunduh di seluruh dunia, sejak rilis pertama kali pada tahun 2007. Untuk dapat men-download solusi ini, pengunduh wajib menyediakan kapasitas sebesar 50 megabyte.
Versi terbaru Sun VirtualBox telah diumumkan oleh Sun Microsystems. Adalah VirtualBox vesi 3., seri yang baru saja diperkenalkan ini mengusung kemampuan "Teleport" pertama dalam industri virtualisasi. Berbagai kemudahan pun ikut ditawarkan.
apa itu virtual box?
Mulai dari kemudahan pemindahan mesin virtual yang tengah beroperasi (tanpa terganggu perbedaan host, termasuk OS yang berbeda), perbedaan kelas komputer (dari server ke klien), sampai perbedaan CPU (misal Intel ke AMD).
Sesuai perkembangan jaman, kini semakin banyak perusahaan yang berharap dapat memberikan layanan melalui komputer dalam 24 jam sepekan. Nah, kemampuan itulah yang coba ditawarkan oleh VirtualBox dengan memudahkan para systems administrator untuk melakukan perbaikan downtime nol pada sistem TI mereka.
Penambahan "Teleport" ini niscaya juga dapat meningkatkan kinerja SMP serta kapabilitas beban kerja besar. Ya, VirtualBox 3.1 menampilkan feature enterprise hypervisor nan lengkap. Jadi, fungsi "Teleport" di sini adalah untuk membantu mesin virtual mencapai akses yang tinggi. Begitu peranti keras harus dikeluarkan, maka beban kerja virtual dapat di "Teleport" ke host lain dengan mudah.
Keunggulan lain VirtualBox 3.1 adalah dapat meningkatkan kecepatan pelaksanaan dengan memori yang dioptimalkan, sehingga mampu mendongkrak peningkatan kinerja sebesar 30% daripada versi sebelumnya. Dilengkapi pula dengan feature snapshooting yang lebih bertenaga guna membantu para systems administrator memindahkan mesin virtual dengan tepat waktu ke kondisi snapshot apapun.
"Pelanggan kami berharap downtime layanan sependek mungkin," kata Andre Apett (Konsultan di German Credativ GmbH).
Saat ini VirtualBox sudah diunduh oleh lebih 20 juta pengunduh di seluruh dunia, sejak rilis pertama kali pada tahun 2007. Untuk dapat men-download solusi ini, pengunduh wajib menyediakan kapasitas sebesar 50 megabyte.
0 komentar:
Posting Komentar