Recent Posts

Jumat, 24 Januari 2014

CARA KERJA EFI PADA PUTARAN TINGGI

Cara Kerja EFI Saat Putaran Menengah dan Tinggi

Pada saat putaran mesin dinaikkan dan kondisi
mesin dalam keadaan normal, ECU/ECM
menerima informasi dari sensor posisi katup gas
(TP sensor) dan MAP sensor. TP sensor mendeteksi
pembukaan katup trotel sedangkan MAP sensor
mendeteksi jumlah/tekanan udara yang semakin
naik. Saat ini deteksi yang diperoleh oleh sensor
tersebut menunjukkan jumlah udara yang masuk
semakin banyak. Sensor-sensor tersebut
mengirimkan informasi ke ECU/ECM dalam bentuk
signal listrik. ECU/ECM kemudian mengolahnya
dan selanjutnya akan memberikan tegangan listrik
pada solenoid injektor dengan waktu yang lebih
lama dibandingkan putaran sebelumnya.
Disamping itu saat pengapiannya juga otomatis
dimajukan agar tetap tercapai pembakaran yang
optimum berdasarkan infromasi yang diperoleh
dari sensor putaran rpm.
Gambar di bawah ini adalah ilustrasi saat mesin
berputar pada putaran menengah, yaitu 4000
rpm. Seperti terlihat pada gambar, saat
penyemprotan/penginjeksian (fuel injection) mulai
terjadi dari pertengahan langkah usaha sampai
pertengahan langkah buang dan lamanya
penyemprotan/penginjeksian sudah hampir
mencapai setengah putaran derajat engkol karena
bahan bakar yang dibutuhkan semakin banyak.
Selanjutnya jika putaran putaran dinaikkan lagi,
katup trotel semakin terbuka lebar dan sensor
posisi katup trotel (TP sensor) akan mendeteksi
perubahan katup trotel tersebut. ECU/ECM
memerima informasi perubahan katup trotel
tersebut dalam bentuk signal listrik dan akan
memberikan tegangan pada solenoid injektor lebih
lama dibanding putaran menengah karena bahan
bakar yang dibutuhkan lebih banyak lagi. Dengan
demikian lamanya penyemprotan/penginjeksian
otomatis akan melebihi dari setengah putaran
derajat engkol. Ini merupakan Cara Kerja EFI Saat
Putaran Menengah dan Tinggi

0 komentar:

Posting Komentar